Sabtu, 21 April 2012

Butik Dani Beromzet Rp30 Juta per bulan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Theresia Andayani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA
– Mengawali karir di dunia fashion dengan bekerja di sebuah rumah busana milik seorang desainer Yogya, Dani Paraswati (34) kini sukses membangun Dannique House of Dress di tiga lokasi. Ia mengaku omzet bersih dari penghasilannya mencapai Rp30 juta per bulan.


Cita-cita Dani sejak kecil memang ingin menjadi desainer, maka sekolah yang dipilihnya pun di Jurusan Tata Busana UNY. Keinginannya menjadi desainer lantaran sejak kecil, Dani memang suka melihat orang tuanya menerima order menjahit. Dani pun belajar menjahit dan terjun ke dunia tata busana

“Aku mulai menekuni tata busana sejak SMA, aku masuk ke SMK 6 dan belajar mengenai teknik tata busana. Berawal dari situ aku lalu buka butik, awalnya di Gejayan. Lalu mulai buka cabang lagi di Jalan Kaliurang dan di Jl. A.M. Sangaji, dalam 2 tahun aku langsung bikin 3 cabang,” ucap Dani saat ditemui Tribun Jogja di Butiknya, beberapa waktu lalu.

Baju-baju yang dijual lebih banyak mengarah ke gaya anak muda, ibu-ibu muda, dan juga moslem wear. Menurutnya segmen itu akan banyak dicari oleh wanita masa kini, karena berbekal dari pengalamannya, yang selalu kesulitan mencari baju untuk dirinya sendiri yang ketika itu masih usia 30 tahun.

“Aku jualanpakaian ready to wear yang siap pakai. Dan banyak para wanita cari, maka ketika awal butikku buka, pelanggannya sangat banyak,” ucap Ibu dari Bintang Gunanta Akbar P. (6) dan Amanda Diandra Ailazara (9 bulan), ini.

Namun istri dari Arief Gunanto ini mengaku sejak adanya persaingan di dunia bisnis pakaian, pernah terjadi pasang surut. Sebab makin menjamur butik-butik yang menawarkan harga miring. Tapi begitu Dani survey ke toko tersebut, ia tersadar kalau itu memang bukan segmennya. Maka iapun merasa itu bukan pesaing, Dani pernah berstrategi menurunkan harga produk, memasang baliho di perempatan jalan dan strategi itu berhasil menjaring konsumen lagi.

“Tapi yang penting aku selalu update tren mode terbaru dan kualitas bajuku harus beda dari butik-butik yang harganya miring,” ucap Wanita kelahiran 31 Desember 1977, ini.

Kini butiknya sudah berjalan 2 tahun, dan kondisinya juga makin eksis. Sebab Dani sudah bisa bertahan di tengah persaingan bisnis  pakaian. Modal awal yang sebesar Rp250 juta itu kini sudah balik, bahkan kini Dani memiliki Omzet bersih Rp30 juta per bulan.  “Alhamdulilah butikku masih banyak penggemarnya, kedepannya aku mau buat baju-baju dengan brand  namaku sendiri,” ucapnya.

Dannique House of Dress menyediakan berbagai busana T-shirt dan blouse mulai Rp50 ribu – Rp150 ribu, celana panjang mulai Rp90 ribu, dress dan gamis mulai Rp90 ribu hingga Rp200 ribu. Tersedia juga aksesoris mulai Rp5 ribu hingga Rp70 ribu.




Sumber:jogja.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar